Fleksibilitas dalam menerima Bitcoin merupakan satu langkah lebih maju dari mata uang fiat yang sangat dibatasi oleh geografi untuk mendapatkannya.
Namun untuk Bitcoin, selama Anda memiliki koneksi internet dan jumlah crypto yang cukup, maka Anda dapat melakukan transaksi cryptocurrency dari manapun di dunia.
Oleh karena itu, hal ini mendorong beberapa negara untuk menjadikannya bentuk transaksi baru dalam masyarakatnya.
Dalam artikel ini, kami akan menunjukkan tujuh negara yang ramah terhadap Bitcoin. Mari kita simak!
- Amerika Serikat
Amerika Serikat selalu menjadi pionir mata uang dan mata uang digital seperti Bitcoin. Volume perdagangan Bitcoin di negara ini juga sangat tinggi. Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan Departemen Keuangan AS (FinCEN) telah mengeluarkan panduan tentang Bitcoin sejak 2013. Diketahui bahwa lebih dari 1.000 ATM Bitcoin tersedia di negara ini.
- Finlandia
Finlandia yang dikenal maju dalam hal teknologi, telah menerima transaksi pembayaran dari cryptocurrency seperti Bitcoin. Negara ini juga telah membebaskan pajak atas pembelian Bitcoin. Data Triple A mencatat bahwa persentase kepemilikan crypto Finlandia adalah 1,88% dan telah difasilitasi oleh ATM untuk transaksi Bitcoin seperti pembelian, pertukaran, dan pengisian ulang.
- Australia
Meskipun Bitcoin belum cukup tersebar luas di Australia, negara ini merupakan salah satu negara yang menerima mata uang digital untuk digunakan untuk berbagai keperluan. Bitcoin dinyatakan legal oleh Gubernur Australia, sementara untuk kantor pajak Australia atau ATO, Bitcoin dianggap sebagai aset yang dikenakan pajak untuk kepentingan capital gain.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Buku Kripto Yang Wajib Dibaca
- El-Salvador
El Salvador sebelumnya bertransaksi dalam Dolar Amerika Serikat dalam setiap harinya. Namun, kini telah menjadi negara pertama yang menerima transaksi Bitcoin di tingkat nasional sebagai mata uang legal yang sebanding dengan Dolar.
Tujuan Presiden El Salvador, Nayib Bukele, untuk melegalkan Bitcoin sebagai alat tukarnya sendiri adalah untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong orang untuk menggunakan rekening bank melalui cryptocurrency.
- Kanada
Kanada mengambil sikap positif terhadap penggunaan Bitcoin atau cryptocurrency lainnya saat ini. Badan pemerintah Kanada, Canada Revenue Agency atau CRA menganggap bitcoin sebagai komoditas. Setiap transaksi yang dilakukan dengan menggunakan bitcoin akan dikategorikan sebagai barter, dan pendapatan yang diperoleh dari transaksi tersebut akan dikategorikan sebagai pendapatan bisnis.
- Jepang
Jika Anda bertanya-tanya apakah cryptocurrency legal di Jepang, jawabannya adalah Ya. Tetapi hanya untuk transaksi digital, hal tersebut tidak berfungsi sebagai pengganti mata uang resmi Jepang. Badan Layanan Keuangan (FSA) bertanggung jawab untuk mengawasi penyedia layanan bursa aset kripto. Menurut Undang-Undang Layanan Pembayaran, tidak ada batasan siapa yang boleh memegang dan berinvestasi dalam mata uang kripto.
- Korea Selatan
Penggunaan Bitcoin di Korea Selatan relatif pesat karena Pemerintah telah memberikan sikap positif seperti dukungan dan kemudahan bagi masyarakat pengguna mata uang digital. Persentase pengguna bitcoin di negara tersebut adalah sekitar 3,79%, dan layanan ini dinilai aman. Bahkan, siapa pun dapat dengan mudah membeli bitcoin melalui gerai 7-Eleven.
Negara-negara lain yang tidak disebutkan, termasuk Indonesia, sebenarnya juga menerima Bitcoin namun terbatas pada aset investasi dan transaksi di Bursa Kripto, dan penggunaannya pun tidak sebesar tujuh negara yang disebutkan. Jadi, menurut Anda akankah lebih banyak negara yang mengikuti langkah legalisasi Bitcoin di masa depan?
Penafian
Semoga artikel ini berguna untuk para pembaca. Apapun yang tercantum dalam tulisan ini merupakan hasil eksplorasi penulis dengan menggunakan berbagai sumber yang tersedia. Diharapkan para pembaca bijak dalam menanggapinya dan tidak lupa untuk selalu lakukan riset pada jenis investasi apapun.
