Penambangan Bitcoin adalah yang mendorong transaksi jaringan dan harga BTC. Beberapa perusahaan pertambangan meningkatkan pembiayaan terhadap ASIC Bitcoin dan cadangan BTC mereka selama bull run 2021.
Penambang juga membayar premi tinggi untuk preorder ASIC, dan yang lainnya mengumpulkan modal melalui IPO.
Penambang menemukan diri mereka dalam situasi yang sulit ketika pasar cryptocurrency berubah menjadi bearish dan likuiditas disita dalam industri. Mereka yang tidak mampu membayar komitmen keuangannya diwajibkan untuk melikuidasi kepemilikan BTC mereka di sekitar dasar pasar atau mengajukan kebangkrutan.
Terlepas dari kekuatan bear market saat ini, beberapa penambang mampu meningkatkan produksi sepanjang tahun 2022 dan data on-chain menunjukkan akumulasi penambang Bitcoin mulai meningkat pada Desember 2022 dan momentum tampaknya berlanjut hingga 2023.
Baca juga : Apa yang dimaksud dengan Bitcoin Halving Day?
Reli Bitcoin 2023 yang membuat harga BTC mencapai level tertinggi tahunan sebesar $22.153 pada 20 Januari, peningkatan 17% dalam 7 hari, telah membantu operasi penambangan BTC secara signifikan.
Kenaikan harga Bitcoin dan hash price jaringan membantu penambang BTC untuk mempertahankan saldo positif yang bersih pada akhir tahun 2022 dengan meningkatkan stabilitas bisnis. Selain itu, sekarang penambang Bitcoin sebagian besar kembali mendapatkan untung.
Referensi : cointelegraph.com
