Kripto dunia-baru ini sedang dalam sorotan berkat sebuah makalah penelitian dari tahun 1996 yang diterbitkan oleh Badan Keamanan Nasional AS (NSA). Makalah ini telah memicu spekulasi yang intens dan banyak pertanyaan yang muncul: apakah NSA memiliki peran dalam penciptaan Bitcoin?
Benar, terdapat kemiripan yang mencolok antara isi makalah NSA dan kertas putih yang memperkenalkan Bitcoin. Namun, ketika menganalisis dengan lebih seksama, hubungan lebih dekat tampaknya terbentuk antara Bitcoin dan model Chaumian terpusat.
Heboh ini dimulai ketika beberapa ahli kripto pertama kali menyoroti potensi hubungan antara NSA dan mata uang kripto paling terkenal di dunia ini.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidak ada bukti yang pasti menghubungkan NSA secara langsung dengan penciptaan Bitcoin.
Meskipun demikian, terdapat beberapa elemen dalam makalah NSA yang membangkitkan pertanyaan menarik tentang kemungkinan pengaruhnya terhadap perkembangan teknologi blockchain yang revolusioner ini.
Baca Juga : Apa Dampak Dari Penutupan Pemerintah AS Terhadap Bitcoin?
Sebagai komunitas kripto terus menggali lebih dalam, pertanyaan tentang asal usul Bitcoin tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan sepenuhnya.
Namun, satu hal yang pasti adalah diskusi ini akan terus berlanjut, dan upaya untuk mengungkap kebenaran di balik penciptaan Bitcoin akan tetap menjadi perdebatan yang hangat di dunia kripto.
Selama beberapa tahun terakhir, Bitcoin telah menjadi topik perdebatan yang intens di seluruh dunia. Banyak yang mencari jawaban atas pertanyaan tentang siapa atau apa yang mendasari penciptaan mata uang kripto ini.
Beberapa teori mengklaim bahwa itu adalah karya seorang individu atau kelompok yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto, sedangkan teori lain menunjuk ke institusi seperti NSA.
Meskipun ada beberapa kesamaan antara makalah NSA dan dokumen yang memperkenalkan Bitcoin, belum ada bukti yang memadai untuk menyatakan dengan pasti bahwa NSA adalah otak di balik Bitcoin. [RH]