Apakah kalian sering baca atau mendengar topik seperti “Bitcoin telah mencapai tingkat hash yang tinggi” atau “tingkat hash bitcoin sedang menurun.” Kira-kira Tingkat Hash (hashrate) dalam Bitcoin dan cryptocurrency itu seperti ya?
Langsung saja untuk mengetahui apa itu hashrate, mari kita mulai dengan memahami “Hash” terlebih dahulu.
Jadi, apa itu Hash?
Hash adalah bahwa hash adalah kode alfanumerik yang digunakan untuk mewakili kata, pesan, atau data dengan panjang yang berbeda. Hash digunakan dalam proyek kripto sebagai identitas unik dari suatu data dan setiap proyek memiliki algoritma hashing yang berbeda.
Para penambang (miner) bersaing untuk memecahkan kode output dari hash dengan menghasilkan hash yang lebih rendah atau setidaknya sama dengan nilai target hash. Diperlukan jutaan tebakan atau hash sebelum target terpenuhi dan seorang penambang memenangkan hak untuk mengisi blok berikutnya dan menambahkannya ke blockchain.
Hash juga bersifat acak dan tidak mungkin diprediksi sehingga setiap kali terjadi penambangan yang berhasil, hadiah blok dari koin yang baru dicetak diberikan kepada penambang yang berhasil bersama dengan pembayaran biaya apa pun yang melekat pada transaksi yang mereka simpan di blok baru.
Baca juga : Perbandingan Proof of Stake VS Proof of Work
Lalu, bagaimana dengan Hashrate?
Hashrate digunakan untuk mengukur kecepatan komputer atau mesin penambang dalam melakukan proses hashing atau melakukan konfirmasi transaksi di dalam blockchain Proof-of-Work. Hashrate dihitung dalam satuan hash per detik atau H/s dan mesin penambang biasanya menggunakan satuan hashrate seperti kH/s, MH/s, GH/s, TH/s, PH/s, dan EH/s.
Berikut adalah satuan hashrate:
1 Kilo (kH/s) = seribu hash per detik
1 Mega (MH/s) = 1 juta hash per detik
1 Giga (GH/s) = 1 milyar hash per detik
1 Tera (TH/s) = 1 triliun hash per detik
1 Peta (PH/s) = 1,000 triliun hash per detik
1 Exa (EH/s) = 1 juta triliun hash per detik
Mengapa Hashrate Penting?
Hashrate adalah sebuah indikator yang sangat penting untuk menentukan tingkat keamanan sebuah jaringan blockchain. Semakin tinggi hashrate sebuah jaringan, semakin sulit bagi aktor jahat untuk melakukan serangan terhadap jaringan tersebut. Dalam aktivitas penambangan, hashrate juga merupakan faktor yang penting karena dapat mempengaruhi profitabilitas para penambang. Hasil perolehan Bitcoin akan semakin besar apabila mesin penambang dapat melakukan lebih banyak hashing.
Selain itu, dengan mengetahui kekuatan hashrate, kita dapat menilai kekuatan dan keamanan dari sebuah jaringan blockchain.
Hashrate juga dapat digunakan sebagai indikator untuk mengukur tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sebuah aset kripto, karena semakin tinggi hashrate sebuah jaringan, semakin besar pula tingkat kepercayaan masyarakat terhadap aset digital tersebut.
Sebaliknya, jika hashrate menurun maka jaringan blockchain menjadi lebih rentan terhadap serangan 51%, yaitu ketika sekelompok penambang memiliki kekuatan hash yang cukup besar untuk mengontrol lebih dari 50% dari total hashrate jaringan, dan dengan demikian mereka dapat memanipulasi transaksi dan mengambil kendali atas jaringan.
Penafian
Semoga artikel ini berguna untuk para pembaca. Apapun yang tercantum dalam tulisan ini merupakan hasil eksplorasi serta elaborasi penulis dengan menggunakan berbagai sumber yang tersedia. Diharapkan para pembaca bijak dalam menanggapinya dan tidak lupa untuk selalu lakukan riset pada jenis investasi apapun.
Referensi
1. bitocto.com Diakses pada 23 Februari 2023
2. www.fortuneidn.com Diakses pada 23 Februari 2023
3. coinvestasi.com Diakses pada 23 Februari 2023
4. pintu.co.id Diakses pada 23 Februari 2023
5. zipmex.com Diakses pada 23 Februari 2023
