Dikutip dari Cointelegraph, seorang analis terkenal bernama Marcel Pechman telah melakukan kajian mendalam tentang situasi ekonomi Amerika saat ini.
Sorotannya adalah terhadap sebuah berita dari Barron yang menyoroti ketidaksesuaian antara pandangan masyarakat terhadap perekonomian dan data yang objektif.
Pechman dengan seksama memeriksa konsep tabungan berlebih dan setuju dengan pandangan yang dinyatakan dalam artikel Barron bahwa sebagian besar warga Amerika Serikat tidak memiliki tabungan yang mencukupi untuk masa pensiun mereka.
Ini berpotensi memaksa mereka untuk bekerja lebih lama dari yang mereka harapkan sebelum bisa pensiun dengan nyaman. Dia juga mencatat bahwa saat ini kekayaan rumah tangga di AS mencapai tingkat tertinggi baru, terutama berkat lonjakan ekuitas dan nilai aset properti yang terus meningkat.
Namun, Pechman kemudian memindahkan fokusnya ke kekhawatiran yang semakin meningkat di kalangan konsumen AS tentang kenaikan harga, khususnya biaya pengisian bahan bakar kendaraan mereka.
Ini terkait erat dengan lonjakan harga minyak mentah AS baru-baru ini, yang dipengaruhi oleh keputusan Arab Saudi untuk memperpanjang pembatasan produksi mereka.
Dalam pandangannya, Pechman meramalkan bahwa Presiden Joe Biden akan dihadapkan pada berbagai tantangan di masa mendatang, terutama dalam mengatasi inflasi yang meningkat dan dampak yang mungkin diakibatkan oleh kenaikan suku bunga Federal Reserve terhadap sektor real estate dan indeks saham S&P 500.
Baca Juga : Apakah Sudah Terlambat Untuk Berinvestasi Bitcoin?
Selanjutnya, Pechman juga membahas potensi dampak dari semua perubahan ini terhadap mata uang kripto, seperti Bitcoin. Dia mengindikasikan bahwa jika inflasi terus melampaui pertumbuhan pendapatan, maka mata uang kripto seperti Bitcoin mungkin akan menghadapi tekanan yang signifikan dalam waktu dekat.
Jadi, dari analisis mendalam Marcel Pechman, kita dapat melihat bahwa ekonomi Amerika Serikat menghadapi tantangan yang kompleks dan beragam, dengan berbagai faktor yang dapat memengaruhi keadaan ekonomi dan investasi di masa depan. [RH]
