Keruntuhan bank besar-baru ini di Amerika Serikat menunjukkan kelanjutan kerapuhan dalam sistem perbankan negara tersebut sejak krisis keuangan pada tahun 2008. Beberapa bank yang mengalami kegagalan termasuk Sillicon Valley Bank, Signature Bank, dan First Republic Bank.
Baru-baru ini, PacWest Bancorp, salah satu bank pemberi pinjaman terbesar di AS, sedang mempertimbangkan penjualan saham mereka setelah nilainya turun sekitar 60%. Bank-bank regional lainnya seperti Western Alliance, Comerica, dan Zions Bancorp juga mengalami penurunan harga saham yang signifikan.
Sebuah studi oleh USA Today menunjukkan bahwa ada 186 bank di AS yang berisiko mengalami kegagalan. Penyebab utama kegagalan bank ini adalah kenaikan suku bunga oleh bank sentral di AS dan Inggris pada tahun sebelumnya, yang menyebabkan gejolak dalam sektor perbankan. Bank-bank dengan utang suku bunga rendah mengalami penurunan nilai aset dan kesulitan dalam menahan penarikan dana oleh nasabah.
Krisis kepercayaan terhadap bank juga menjadi masalah yang signifikan. Menurut studi Gallup, hampir separuh orang dewasa di AS mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang keamanan uang yang mereka simpan di bank, dengan 19% mengaku “sangat” khawatir dan 29% mengaku “cukup” khawatir. Hal ini menunjukkan adanya krisis kepercayaan terhadap sistem perbankan.
Baca Juga :Liechtenstein Ingin Jadikan Bitcoin Alat Pembayaran
Dalam situasi ini, Bitcoin muncul sebagai alternatif yang dianggap dapat menjadi solusi atas masalah keuangan tradisional yang diatur oleh pemerintah. Bitcoin menawarkan keunikan sebagai mata uang digital yang terdesentralisasi, memungkinkan transfer global yang mudah, pasokan terbatas, dan dapat berfungsi sebagai lindung nilai yang lebih baik terhadap inflasi. Nilai Bitcoin juga mengalami peningkatan yang signifikan tahun ini.
Komunitas kripto melihat keruntuhan bank sebagai peluang untuk memperjuangkan Bitcoin sebagai solusi atas masalah yang ada. Namun, penting untuk diingat bahwa Bitcoin juga memiliki volatilitas tinggi dan risiko sendiri. Meskipun Bitcoin memiliki potensi sebagai solusi, masih ada perdebatan apakah mata uang ini dapat diterima secara luas dan menggantikan mata uang fiat yang ada.
Pada akhirnya, individu dan investor perlu melakukan riset yang mendalam dan memahami risiko serta potensi keuntungan yang terkait dengan Bitcoin. Perkembangan industri kripto dan perubahan dalam sistem keuangan global tetap menjadi topik menarik yang perlu diikuti dengan cermat di masa depan.
Sumber : edition.cnn.com,www.usatoday.com