Perbandingan Proof of Stake VS Proof of Work

illust -

Ditulis oleh admin

Februari 1, 2023

Jika Anda sudah familiar dengan cryptocurrency, Anda pasti sudah familiar dengan teknologi blockchain. Blockchain digunakan untuk merekam dan memverifikasi data dan transaksi oleh beberapa komputer. Bagaimana mereka dapat melakukannya? Hal ini dicapai melalui proses yang disebut algoritma konsensus di blockchain. Terdapat dua metode yang umumnya dipakai yaitu Proof of Stake dan Proof of Work. Nah sekarang, kita langsung saja masuk pada pembahasannya.

Mekanisme Konsensus

Sebelum membandingkan kedua metode tersebut, mari kita pahami dulu Mekanisme Konsensus. Pada prinsipnya, mekanisme konsensus ini diperlukan dan didefinisikan sebagai strategi yang digunakan oleh sejumlah komputer guna mencocokkan data yang dimasukkan, apakah data terhubung ke jaringan yang sama dan diverifikasi secara berkala menghasilkan transaksi yang valid di blockchain.

Pada dasarnya, banyak algoritma dan mekanisme konsensus yang berjalan di sistem blockchain, tetapi kali ini kita akan membahas dua konsensus yang paling populer, yaitu proof of work (PoW) dan proof of stake atau (PoS).

Perbandingan

Jadi, mari kita mulai dari definisinya. Proof of Work adalah mekanisme konsensus crypto asli, yang pertama kali dipelopori oleh Bitcoin. PoW diperlukan untuk mendefinisikan perhitungan komputer yang mahal, yang juga disebut penambangan. Sedangkan, dalam Proof of Stake, pembuat blok baru dipilih oleh algoritma berdasarkan stake pengguna. Konsensus ini pertama kali muncul pada tahun 2012 bersamaan dengan peluncuran Peercoin.

Meskipun keduanya didasarkan pada teknologi blockchain, kedua mekanisme konsensus ini beroperasi dengan cara yang sangat berbeda.

Baca juga : Pendapatan Penambangan Bitcoin Melonjak 50% Menjadi $23 Juta Dalam Satu Bulan

Konsensus Teknis

Penambang di Proof of Work harus menginvestasikan uang untuk perangkat keras canggih seperti VGA. Selain itu, penambang yang memecahkan teka-teki hash target diberi penghargaan karena menambahkan blok dari transaksi.

Sedangkan untuk PoS, seseorang harus memenuhi persyaratan untuk menjadi validator/minner dan menggunakan stake coinnya sebagai jaminan dalam kolaborasi blockchain. Setelah memenuhi syarat, validator akan mulai memvalidasi transaksi blok.

Penggunaan energi

Dalam proof of work, daya yang digunakan dominan lebih besar daripada di POS, karena perangkat keras yang kita gunakan harus memiliki spesifikasi yang tinggi atau cukup untuk bersaing dalam memecahkan teka-teki algoritmik.

Sedangkan pada blockchain Proof of Stake, penggunaan daya listrik jauh lebih kecil dibandingkan dengan Proof of Work, karena perangkat keras yang digunakan bisa berupa komputer mikro atau komputer biasa. Contoh komputer mikro yang dapat digunakan adalah raspberry.

Jika Anda telah membaca sejauh ini, Anda seharusnya sudah memiliki pemahaman yang baik tentang cara kerja setiap mekanisme konsensus, dan perbedaannya satu sama lain.

Intinya, setiap sistem blockchain memiliki berbagai kerentanan, termasuk metode proof of work dan proof of stake. Semua sistem blockchain ini harus mematuhi ketentuan protokol konsensus, keamanan setiap metode, dan bagaimana imbalan diterima dalam sistem ini.

Dalam sistem PoW, transaksi yang telah diverifikasi di setiap blok, akan diberikan kepada penambang yang menang. Penambang yang memiliki perangkat dan daya komputasi tinggi memungkinkan untuk menang dan mendapatkan hadiah. Tingkat energi tinggi yang dikonsumsi setiap tahun dari model PoW adalah salah satu alasan hadirnya model PoS.

Dalam sistem PoS, pembagian imbalan didasarkan pada hasil transaksi yang divalidasi, peluang untuk memvalidasi/menambang tergantung pada berapa banyak koin yang Anda staking, berapa lama Anda mengunci koin, dan persentase akhir akan dipilih secara acak.

Penafian

Semoga artikel ini berguna untuk para pembaca. Apapun yang tercantum dalam tulisan ini merupakan hasil eksplorasi penulis dengan menggunakan berbagai sumber yang tersedia. Diharapkan para pembaca bijak dalam menanggapinya dan tidak lupa untuk selalu lakukan riset pada jenis investasi apapun.

Referensi 

  1. www.nerdwallet.com Diakses pada 01 Februari 2023
  2. blockworks.co Diakses pada 01 Februari 2023

 

 

Artikel terkait…