Dalam dunia penambangan Bitcoin, perdebatan seputar konsep desentralisasi versus sentralisasi telah menjadi topik yang terus dipertanyakan. Namun, data terbaru yang diterbitkan oleh Hash Index memberikan pencerahan baru terhadap diskusi ini.
Data tersebut mengungkapkan bahwa penambang publik hanya berkontribusi sekitar 28% dari total tingkat hash global Bitcoin.
According to @hashindex, public miners are 28% of #Bitcoin's global hashrate.
The industry is evolving, with public co's and nation-states now integrally involved. This presents opportunities & challenges to the network.
1/ pic.twitter.com/S6bFNTknMO— Jamie Coutts CMT (@Jamie1Coutts) September 27, 2023
Angka ini menciptakan pergeseran dalam pandangan yang umumnya menganggap penambang memiliki kendali terpusat atas jaringan, dan lebih menekankan peran penting node dalam ekosistem Bitcoin.
Meskipun data ini menunjukkan pengaruh yang signifikan dari penambang publik, penting untuk diingat bahwa potensi sentralisasi masih dapat terjadi dalam kumpulan penambangan.
Sekitar 70% dari tingkat hash jaringan Bitcoin didorong oleh entitas swasta, seperti yang telah dilaporkan oleh Hashrate Index. Fakta ini menegaskan bahwa perdebatan tentang desentralisasi tetap relevan, terutama ketika kita membicarakan kumpulan penambangan.
Dalam konteks penambangan kripto, desentralisasi mengacu pada distribusi kekuatan komputasi dan pengambilan keputusan di antara berbagai peserta dalam jaringan. Ketika kita mempertimbangkan kumpulan penambangan, isu desentralisasi menjadi sangat penting.
Baca Juga : Apakah Halving Bitcoin Memicu Kenaikan Harga Bitcoin?
Kumpulan penambangan adalah kelompok penambang yang bersatu untuk menggabungkan sumber daya komputasi mereka, dengan tujuan meningkatkan peluang mereka dalam menambang blok Bitcoin.
Dalam upaya untuk mencapai desentralisasi yang lebih besar dalam penambangan Bitcoin, beberapa langkah telah diambil. Salah satunya adalah mendorong penambang individu dan kelompok kecil untuk tetap berpartisipasi aktif dalam jaringan.
Ini dapat dicapai dengan memberikan insentif yang lebih besar kepada penambang yang menggunakan perangkat keras yang lebih kecil daripada perusahaan penambangan besar. [RH]