Mengenal Apa Itu Blockchain, Sebuah Teknologi Dibalik Bitcoin

illust - Mengenal Apa Itu Blockchain, Sebuah Teknologi Dibalik Bitcoin

Ditulis oleh admin

January 2, 2023

Blockchain adalah teknologi dibalik mata uang kripto seperti Bitcoin Cs. Setelah membahas mengenai Bitcoin pada kesempatan sebelumnya, kali ini kita akan lanjut membahas mengenai Blockchain. Teknologi apa itu, dan bagaimana cara kerja serta karakteristik dari teknologi yang disebut revolusioner ini?

Pengertian Blockchain

Blockchain terdiri dari dua kata yaitu “block” yang berarti kelompok dan “chain” yang berarti rantai. Dua kata “blok dan rantai” mencerminkan bagaimana blockchain bekerja menggunakan sumber daya komputer untuk membuat blok yang terhubung satu sama lain untuk tujuan melakukan transaksi.

Blockchain adalah teknologi baru yang dikembangkan untuk sistem penyimpanan data digital. Dan teknologi ini terhubung melalui kriptografi.

Ide awal dari blockchain sendiri dicetuskan oleh Stuart Haber dan Scott Stornetta dalam jurnal mereka yang berjudul Journal of Cryptography: How to Time-Stamp a Digital Document since 1991. Apakah dari kalian ada yang sudah membaca jurnal ini?

Baca juga : Apa Itu Bitcoin? Sejarah, Definisi, Fakta Unik dan Cara Kerjanya

Sistem Kerja Blockchain

Ketika sebuah blok menerima data baru, blockchain dikatakan telah dimulai. Jaringan blockchain terdiri dari transaksi dan blok yang memiliki serangkaian hash kriptografi dan hash dari blok sebelumnya. Dan karena itu juga Blockchain bekerja dengan merekam data atau informasi yang tidak dapat diubah.

Teknologi Blockchain tidak perlu bergantung pada lembaga luar untuk integritas dan validitas keabsahan data karena sifatnya yang terdesentralisasi. Ya benar, Desentralisasi mencirikan prosedur blockchain ini. Data akan ditambahkan ke blok baru setelah proses desentralisasi, dan setiap blok memiliki hash atau kodenya sendiri.

Karakteristik Blockchain

  1. Sumber Terbuka (Open-Source)

Artinya, semua orang bisa terlibat dalam hal ini. Asalkan dia paham tentang sistem dan developer maka bisa dilibatkan dalam penggunaan teknologi ini.

  1. Tidak Terpusat

Blockchain adalah sistem yang menyebar, atau tidak terpusat. Jadi, tidak ada orang atau lembaga yang bisa mengontrolnya. Kode yang digunakan dalam teknologi ini tidak disimpan di satu server. Kode tersebar di ribuan perangkat yang saling terhubung di jaringan blockchain. Namun itu bisa terpusat jika satu orang memegang sebagian besar perangkat, yang sangat tidak mungkin.

  1. Tingkat Inflasi Yang Jelas

Tingkat inflasi pada Blockchain jelas. Ini karena teknologi ini bersifat terbuka, yang memungkinkan kita mengetahui berapa supply, dan berapa demand.

  1. Tidak Dapat Dihapus Dan Kekal

Setiap transaksi yang telah terjadi di blockchain tidak dapat dibatalkan atau dihapus. Hal itu karena secara sistematik, teknologi ini hanya akan dapat menambah data dan tidak dapat menghapus atau mengubah data.

  1. Kemungkinan Sulit Untuk Di Hack

Sebuah blockchain yang bagus akan didukung oleh banyak penambang/miner untuk mengamankan jaringan tersebut, contohnya perusahaan Mibit yang melakukan penambangan pada Bitcoin. Penambangan kripto merupakan suatu bisnis yang terbilang besar karena penambang harus rela membayar listrik dan computer yang mahal.

Oh iya, para penambang juga mendapat imbalan dari cryptocurrency yang mereka tambang, loh. Sedangkan proses penambangan adalah proses yang sulit karena harus memecahkan algoritmik matematika yang akurat dari banyak komputer bahkan mencapai ribuan.

Untuk bisa melakukan hack, seorang peretas harus membobol lebih dari 50% (nama lainnya adalah penyerangan 51%) jaringan computer dengan banyaknya kode hash rumit didalam sana.

Dengan begitu, sampai saat ini memang sangat jarang terdengar seseorang atau sekelompok orang melakukan penyerangan terhadap teknologi blockhain.

Selanjutnya, Apakah Cryptocurrency Sama Dengan Blockchain?

Cryptocurrency adalah sistem yang tersebar, di mana tidak ada orang atau perusahaan yang mengendalikannya. Kode blockchain tidak terletak di server pusat yang dioperasikan oleh perusahaan atau pemerintah, tetapi tersebar di ribuan komputer di jaringan blockchain. Sedangkan mata uang kripto pada dasarnya adalah uang dan rantai blok adalah sarana untuk mengangkut uang dari A ke B. Jadi kesimpulannya, mata uang kripto dengan blockchain tidak bisa disamakan, namun merupakan dua hal yang saling berhubungan.

Nah, itu dia penjelasan mengenai blockchain, mulai dari pengertian, cara kerja, karakteristik bahkan bahasan mengenai hubungan cryptocurrency dengan blockchain. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian. Jangan lupa untuk terus update mengenai Mibit ya, terima kasih.

Referensi :

  1. jinno.my.id
  2. www.blockchainbali.com
  3. money.kompas.com
  4. www.andryo.com
  5. www.akseleran.co.id

Artikel terkait…